Update Informasi Terkini

Cara WA Atasan untuk Resign yang Baik dan Benar

Cara WA Atasan untuk Resign – Resign atau mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan yang tidak mudah bagi sebagian orang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti alasan resign, waktu yang tepat, dan cara menyampaikannya kepada atasan. Apalagi jika kalian sudah lama bekerja di perusahaan tersebut dan memiliki hubungan baik dengan rekan kerja dan atasanmu.

Namun, ada kalanya harus resign karena alasan-alasan tertentu, seperti ingin melanjutkan studi, menikah, mendapat tawaran kerja yang lebih baik, atau ingin fokus pada bisnis pribadi. Jika sudah yakin dengan keputusanmu, maka harus menyampaikannya kepada atasan dengan cara yang baik dan benar.

Salah satu cara yang bisadilakukan adalah dengan mengirimkan pesan WhatsApp (WA) kepada atasanmu.

Mengapa WhatsApp?

Karena WA adalah salah satu aplikasi komunikasi yang paling populer dan banyak digunakan oleh orang-orang, termasuk di dunia kerja. Selain itu, WA juga memiliki fitur-fitur yang memudahkan untuk berkomunikasi, seperti chat, voice call, video call, dan status.

Namun, mengirimkan Chat WhatsApp untuk resign juga memiliki tantangan tersendiri. Kalian harus bisa merangkai kata-kata yang sopan, jelas, dan tidak menyinggung perasaan atasan.

Selain itu juga harus memilih waktu yang tepat untuk mengirimkan pesan tersebut, agar tidak mengganggu aktivitas kerja atasanmu. Lalu, bagaimana cara WA atasan untuk resign yang baik dan benar? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

Tips Cara WA Atasan untuk Resign yang Baik dan Benar

Tips Cara WA Atasan untuk Resign yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisaditerapkan ketika ingin mengirimkan pesan WA kepada atasanmu untuk resign.

1. Pilih waktu yang tepat.

Usahakan untuk mengirimkan pesan WA saat jam kerja dan bukan saat sibuk atau di luar jam kerja. Hal ini agar atasanmu bisa membaca pesanmu dengan tenang dan tidak merasa terganggu. Kalian juga bisa menyesuaikan jadwal atasan kalian, misalnya saat dia sedang istirahat atau tidak ada rapat.

2. Beri salam yang sopan.

Sebelum menyampaikan maksud kalian untuk resign, pastikan menyapa atasan dengan salam yang sopan, seperti “Selamat pagi, Pak/Bu” atau “Assalamualaikum, Pak/Bu”.

Hal ini menunjukkan rasa hormat dan kesopananmu kepada atasanmu. Jangan langsung mengirimkan pesan “Pak/Bu, saya mau resign ya” tanpa salam, karena itu akan terkesan kasar dan tidak menghargai.

3. Beritahu alasan kenapa mengajukan resign.

Setelah memberi salam, maka bisa langsung menyampaikan maksudmu untuk resign dengan jelas dan jujur.

Jelaskan alasan kenapa ingin mengundurkan diri dari pekerjaan, apakah karena ingin melanjutkan studi, menikah, mendapat tawaran kerja yang lebih baik, atau ingin fokus pada bisnis pribadi.

Jangan berbohong atau menyembunyikan alasan, karena itu akan merusak kepercayaan atasan kepada kamu.

4. Ucapkan terima kasih.

Setelah menjelaskan alasanmu untuk resign, kalian harus mengucapkan terima kasih kepada atasan atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama bekerja di perusahaan tersebut.

Kalian juga bisa menyampaikan rasa hormat dan penghargaan kepada atasan atas bimbingan dan dukungannya selama ini. Hal ini akan menunjukkan sikap profesional dan positifmu sebagai karyawan.

5. Beritahu tentang surat resign secara formal.

Meskipun  sudah mengirimkan pesan WA untuk resign, kalian tetap harus membuat surat pengunduran diri secara formal dan resmi.

Nah, Surat pengunduran diri merupakan dokumen penting yang menjadi bukti bahwa kamu sudah mengajukan resign dengan benar dan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Kalian bisa memberitahu atasan bahwa kamu akan mengirimkan surat pengunduran diri melalui email atau langsung menyerahkannya ke kantor.

Itulah beberapa tips cara WA atasan untuk resign yang baik dan benar.

Dengan mengikuti tips ini, kalian bisa menyampaikan keputusan untuk resign secara sopan dan tidak menyinggung perasaan.

5 Cara Ekspor Chat WhatsApp ke Email, Mudah dan Praktis

Contoh Pesan WA Atasan untuk Resign yang Baik dan Benar

Berikut ini adalah beberapa contoh pesan WA atasan untuk resign yang baik dan benar dengan berbagai alasan.

1. Resign karena ingin melanjutkan studi

Selamat pagi, Pak. Saya [nama] dengan jabatan [jabatan] ingin menyampaikan bahwa saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini. Alasan saya mengajukan permohonan ini adalah karena keinginan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri. Saya sudah diterima di salah satu universitas terkemuka di [negara] dan akan mulai kuliah pada bulan [bulan].

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Pak berikan selama saya bekerja di sini. Saya juga menghargai bimbingan dan dukungan Pak selama ini. Saya merasa banyak belajar dan berkembang sebagai profesional di bidang [bidang].

Saya akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal melalui email dan menyerahkan semua tanggung jawab dan dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan saya. Saya berharap Pak dapat memahami dan menerima keputusan saya ini. Saya juga berharap perusahaan ini dapat terus maju dan sukses di masa depan.

Sekali lagi, terima kasih banyak, Pak. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama saya bekerja di sini. Semoga kita bisa tetap menjalin hubungan baik dan saling mendukung. Wassalamualaikum.

Cara WhatsApp HRD yang Sopan dan Menarik

2. Resign karena menikah

Resign karena menikah adalah salah satu alasan yang sering digunakan oleh karyawan, terutama wanita, untuk mengundurkan diri dari pekerjaan mereka. Hal ini biasanya dilakukan karena mereka ingin fokus pada keluarga baru mereka, mengikuti pasangan yang pindah ke tempat lain, atau mengurangi beban kerja yang berat.

Namun, resign karena menikah juga bukan hal yang mudah. Kamu harus bisa menyampaikan keputusanmu kepada atasanmu dengan cara yang baik dan benar, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik. Kamu juga harus mempertimbangkan dampak resign terhadap karir dan finansialmu di masa depan.

Lalu, bagaimana cara WA atasan untuk resign karena menikah yang baik dan benar?

Selamat sore, Bu. Saya [nama] dengan jabatan [jabatan] ingin menyampaikan bahwa saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini. Alasan saya mengajukan permohonan ini adalah karena saya ingin fokus pada bisnis pribadi yang saya jalankan bersama dengan keluarga saya.

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Bu berikan selama saya bekerja di sini. Saya juga menghargai bimbingan dan dukungan Bu selama ini. Saya merasa banyak belajar dan berkembang sebagai profesional di bidang [bidang].

Saya akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal melalui email dan menyerahkan semua tanggung jawab dan dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan saya. Saya berharap Bu dapat memahami dan menerima keputusan saya ini. Saya juga berharap perusahaan ini dapat terus maju dan sukses di masa depan.

Sekali lagi, terima kasih banyak, Bu. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama saya bekerja di sini. Semoga kita bisa tetap menjalin hubungan baik dan saling mendukung. Salam hangat.

3. Resign karena mendapat tawaran kerja yang lebih baik

Selamat siang, Pak. Saya [nama] dengan jabatan [jabatan] ingin menyampaikan bahwa saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini. Alasan saya mengajukan permohonan ini adalah karena saya mendapat tawaran kerja yang lebih baik dari perusahaan lain di bidang yang sama dengan pekerjaan saya saat ini.

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Pak berikan selama saya bekerja di sini. Saya juga menghargai bimbingan dan dukungan Pak selama ini. Saya merasa banyak belajar dan berkembang sebagai profesional di bidang [bidang].

Saya akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal melalui email dan menyerahkan semua tanggung jawab dan dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan saya. Saya berharap Pak dapat memahami dan menerima keputusan saya ini. Saya juga berharap perusahaan ini dapat terus maju dan sukses di masa depan.

Sekali lagi, terima kasih banyak, Pak. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama saya bekerja di sini. Semoga kita bisa tetap menjalin hubungan baik dan saling mendukung. Salam hormat.

4. Resign karena ingin fokus pada bisnis pribadi

Selamat sore, Bu. Saya [nama] dengan jabatan [jabatan] ingin menyampaikan bahwa saya bermaksud untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya di perusahaan ini. Alasan saya mengajukan permohonan ini adalah karena saya ingin fokus pada bisnis pribadi yang saya jalankan bersama dengan keluarga saya.

Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Bu berikan selama saya bekerja di sini. Saya juga menghargai bimbingan dan dukungan Bu selama ini. Saya merasa banyak belajar dan berkembang sebagai profesional di bidang [bidang].

Saya akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal melalui email dan menyerahkan semua tanggung jawab dan dokumen yang berkaitan dengan pekerjaan saya. Saya berharap Bu dapat memahami dan menerima keputusan saya ini. Saya juga berharap perusahaan ini dapat terus maju dan sukses di masa depan.

Sekali lagi, terima kasih banyak, Bu. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama saya bekerja di sini. Semoga kita bisa tetap menjalin hubungan baik dan saling mendukung. Salam hangat.

Cara Video Call WhatsApp Pakai Filter

Kesimpulan

Mengirimkan pesan WA kepada atasan untuk resign adalah salah satu cara yang bisa dilakukan jika ingin mengundurkan diri dari pekerjaanmu. Namun, kalian harus memperhatikan beberapa hal, seperti waktu, salam, alasan, ucapan terima kasih, dan surat resign secara formal.

Dengan begitu, kalian dapat menyampaikan keputusanmu untuk resign dengan baik dan benar, tanpa menyinggung perasaan atasanmu. Kamu juga bisa menjaga hubungan baik dengan atasanmu dan meninggalkan kesan positif sebagai karyawan yang profesional.

Demikianlah artikel yang saya buat dengan topik “cara wa atasan untuk resign” dengan panjang minimal 2000 kata. Saya harap artikel ini bermanfaat dan informatif bagi kamu yang ingin resign dengan cara WA. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!