Susunan panita qurban hari raya haji diperlukan guna kelancaran proses berkurban yang dilakukan oleh masyarakat. Biasanya panitia tersebut dibentuk oleh pengurus masjid atau desa penyelenggara kegiatan qurban.
Seperti yang kita ketahui, Idul adha merupakan hari raya umat islam dimana pada hari itu, umat muslim di seluruh dunia menyembelih hewan kurban sebagai raya syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah S.W.T.
Penyembelihan hewan kurban disererhakan kepada panita untuk memperlancar proses penyembelihan dan penyaluran hewan qurban.
Panitia qurban memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing mulai dari pihak yang menyembelih, Membersihkan hewan qurban dan membagikan qurban
Oleh karna itu, bagi masjid atau sekolah yang belum memiliki sk panita dapat menggunakan contoh susunan panitia qurban yang telah kami sediakan berikut ini.
Baca Juga : Contoh Laporan Pertanggung Jawaban Panitia Qurban
Contoh SK Panitia Qurban
Susuna sk panita qurban yang kami berikan ini berformat word, doc sehingga sangat mudah dirubah atau disesuaikan denga kondisi yang ada dilapangan.
Silahkan download sk pada link yang telah kami sediakan diatas.
Baca Juga : Contoh Undangan Rapat Panitia Qurban, Bisa di Download
Doa Menyembelih Hewan Qurban
Ketika menyembelih hewan qurban terdapat etika dan tata cara dalam penyembelihan, seperti menggunakan pisau yang tajam, menghadap kiblat dan doa.
Berikut tata cara penyembelihan hewan qurban :
1. Membaca Bismillah
2. Membaca sholawat untuk Nabi Muhammad S.A.W
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
3. Membaca takbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
4. Baca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Adapun takbir pada poin ketiga bisa juga dibaca sebelum bismillah pada poin pertama.